-->

Sekolah Hijau Sebagai Alternatif Pendidikan Lingkungan Hidup

January 28, 2022

Sekolah Hijau Sebagai Alternatif Pendidikan Lingkungan Hidup

Pendidikan lingkungan hidup merupakan usaha untuk melestarikan lingkungan yang dilakukakan dari generasi sekarang ke generasi yang akan datang. Secara eksplisit menunjukkan bahwa perjuangan manusia untuk melestarikan dan menyelamatkan lingkungan hidupnya, supaya tidak terjadi kepunahan dan tetap terjaga daya dukung lingkungan harus dilakukan secara berkesinambungan, dengan jaminan estafet antar generasi.


Sekolah mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengantarkan siswa ke masa depan. Saat ini pendidikan bukan lagi dipahami sebagai beban, tetapi harus ditampilkan sebagai sesuatu yang menyenangkan, membebaskan, memanusiakan dan memaknai kehidupan secara baik. Paradigma pendidikan yang demikian akan mendorong anak didik untuk memberdayakan dirinya dan bertanggung jawab pada lingkungannya. 


Sekolah hijau merupakan sekolah yang memiliki kebijakan positif dalam pendidikan lingkungan  hidup, artinya dalam segala aspek kegiatannya mempertimbangkan aspek lingkungan. Selain itu sekolah hijau yaitu sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktifitas sekolah. Program sekolah hijau dikembangkan melalui lima kegiatan utama yaitu (1) pengembangan kurikulum berwawasan lingkungan, (2) peningkatan kualitas kawasan sekolah dan lingkungan sekitarnya, (3) pengembangan pendidikan berbasis komunitas, (4) pengembangan sistem pendukung yang ramah lingkungan dan (5) pengembangan manajemen sekolah berwawasan lingkungan.

Kegiatan sekolah hijau dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan, sekaligus mempraktikkannya di sekolah. Kegiatan sekolah hijau antara lain bertema tentang sampah. Harapannya adalah semakin banyak sekolah menyadari masalah lingkungan dan mengelola sampah di sekolah masing-masing maka masalah sampah akan bisa dikurangi. Dalam kegiatan sekolah hijau para siswa diberi pengetahuan tentang sampah, jenis sampah, bahaya sampah serta cara mengelola sampah. Pengetahuan ini digunakan sebagai dasar bagi siswa untuk melakukan praktik mengelola sampah. Kegiatan yang dilakukan siswa bisa dalam bentuk bermain, menggambar, membuat prakarya dari bahan bekas, melakukan daur ulang kertas serta membuat kompos sehingga pembelajaran benar-benar menyenangkan, bermakna dan berada pada konteks lingkungan sekolah sendiri, tetapi manfaatnya dapat mencakup konteks yang luas.

Pendidikan lingkungan bertujuan untuk membuat orang sadar lingkungan. Sadar lingkungan diartikan sebagai bagian dari kesadaran yang bertumpu pada terbentuknya hubungan yang positif antara individu dan lingkungan alam, sosial dan lingkungan yang telah terbentuk dengan memperhatikan keteraturan hukum ekologi. Tujuannya adalah terbentuknya sikap-sikap yang sadar lingkungan yang berdasar pada nilai-nilai yang sesuai. Berdasarkan teori psikologi perkembangan menunjukkan dengan jelas, bahwa semakin muda usia anak, pendidikan lingkungan akan semakin memberikan hasil yang positif.

Ada beberapa persyaratan agar pendidikan lingkungan hidup berhasil, yaitu (1) pendidikan lingkungan sebagai prinsip belajar. Pendidikan lingkungan dalam arti yang menyeluruh tidak terbatas pada pembelajaran menurut jadwal, melainkan menjadi prinsip pembelajaran yang menyeluruh yang mempunyai pengaruh pada seluruh kegiatan sekolah; (2) pelajaran yang berorientasi pada proyek. Pelajaran dengan proyek menggambarkan suatu bentuk yang tinggi dari pendidikan itu ditandai oleh orientasi terhadap situasi, integrasi bidang/fak, akses yang menyeluruh, belajar dalam bentuk tindakan, kegiatan yang mandiri/individuliasi, bentuk-bentuk kerja sosial yang beragam, orientasi pada proses dan produk; (3) lapangan ekologis tempat belajar. Pada praktik pelaksanaan pendidikan lingkungan, materi-materi yang digunakan di sekolah juga tidak boleh diabaikan. Hal itu berkaitan dengan pengelolaan kegiatan dan lingkungan sekolah yang cocok, misalnya mengurangi sampah, penggunaan alat pembersih ramah lingkungan, makanan dan minuman yang ekologis, halaman sekolah yang mencerminkan keadaan lingkungan yang baik manajemen sumberdaya air, hemat energi dan sebagainya.

Pengajaran kontekstual (contextual teaching) merupakan suatu model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk bisa memperkuat, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam berbagai latar/lingkungan baik di dalam sekolah, maupun luar sekolah, agar dapat memecahkan masalah-masalah yang secara nyata dihadapi siswa ataupun masalah-masalah yang sengaja disimulasikan kepadanya.

Belajar kontekstual (contextual learning) baru dapat terjadi apabila siswa telah dapat mengaplikasikan dan mengalami apa yang sedang diajarkan/ dipelajari. Berdasarkan uraian tersebut, maka untuk belajar kontekstual harus terjadi keterkaitan yang sangat erat antara materi pelajaran dengan pengalaman langsung siswa sehari-hari. Pengalaman yang dialami siswa di luar sekolah, apabila ada kaitannya dengan materi yang sedang dipelajari di kelas atau di lingkungan sekolah yang mendukung pembelajaran, maka siswa merasa ikut terlibat secara emosional dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga dengan demikian siswa akan merasa senang, tidak tertekan, dan menikmati dalam belajar, yang pada gilirannya siswa dengan mudah mempelajari materi pelajaran dengan sebaik-baiknya. Jika hal ini terjadi, maka dapat dipastikan bahwa pengetahuan, kemampuan, serta ketrampilan siswa akan meningkat baik secara akademis maupun secara praktis-aplikatif.  

Ada 6 (enam) komponen yang harus diperhatikan dalam mengembangkan Pembelajaran Kontekstual. 
Pertama, semua unsur proses pembelajaran yang diberikan dan dialami oleh siswa hendaknya memiliki nilai positif serta mengandung relevansi yang tinggi terhadap pengalaman dan kebutuhan hidupnya sehari-hari, baik untuk masa kini maupun untuk masa mendatang. Sehingga pembelajaran model kontekstual ini hendaknya mempunyai nilai serta manfaat bagi perbaikan kualitas hidup siswa sehari-hari. Berkaitan dengan pendidikan lingkungan hidup bahwa apa yang dipelajari anak hendaknya mempunyai makna untuk membekali anak dalam pelestarian lingkungan. Pemberian bekal pengalaman nyata tentang pelestarian lingkungan di sekolah dilakukan melalui program sekolah hijau. 
Kedua, pengetahuan yang diajarkan kepada atau yang sedang dipelajari oleh siswa hendaknya dapat diaplikasikan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah hijau ini merupakan wahana bagi anak untuk menerapkan pengetahuannya dalam mengelola lingkungannya sehari-hari di sekolah. Sebagai contoh mengatasi sampah dengan membuat kompos atau barang-barang dengan daur ulang sampah. Dengan bertambahnya penduduk yang semakin cepat perlu pemenuhan kebutuhan pangan dengan cepat, untuk itu perlu diajar pembiakan tanaman dengan kultur jaringan, dan sebagainya. 
Ketiga, selama proses pembelajaran dengan model kontekstual ini, siswa diajak untuk menggunakan kemampuan berfikir tingkat tinggi, seperti kemampuan berfikir kritis, analitis, dan kreatif, tidak seperti biasanya hanya menggunakan kemampuan berfikir tingkat rendah seperti ingatan atau menghafal saja. Dalam penerapan sekolah hijau anak diajak berpartisipasi secara langsung, sehingga kalau siswa melakukan sesuatu dan hasilnya berbeda dengan siswa lain maka mereka akan berfikir kritis dan cenderung ingin tahu mengapa bisa terjadi seperti itu. 
Keempat, model pembelajaran kontekstual tidak perlu menggunakan atau mengacu pada kurikulum khusus. Dengan demikian untuk menerapkan pembelajaran kontekstual tidak diperlukan merubah atau menyusun kurikulum baru, tetapi hanya menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan konteksnya. Oleh sebab itu untuk menciptakan sekolah hijau harus memperhatikan apa yang dibutuhkan untuk menunjang pencapaian kurikulum tersebut. Misalnya dibuat Taman Sains yang diperlukan untuk memenuhi sebagai media dalam pembelajaran biologi, geografi, kimia, kertakes, bahasa dan sebagainya. Sehingga penciptaan sekolah hijau benar-benar berkaitan dan bermanfaat dalam membantu belajar siswa. 
Kelima, pada pembelajaran kontekstual harus memperhatikan dan menghargai keberagaman nilainilai budaya yang terdapat pada suatu daerah dimana sekolah berada, sehingga dapat mengakomodir semua kepentingan dari setiap karakter yang ada (individu siswa, guru, kelompok siswa, atau masyarakat). 
Keenam, dalam pembelajaran kontekstual dibutuhkan jenis penilaian yang menggambarkan kemampuan nyata dari siswa (authentic assesment), sehingga penilaian dilakukan secara tepat dan akurat. Untuk itu guru hendaknya menggunakan teknik penilaian melalui pengukuran, pencatatan terhadap kemampuan dan kecakapan siswa, seperti ccontohnya dengan menggunakan obeservasi/pengamatan langsung, rekaman aktivitas siswa, portfolio, daftar pengamatan, rubrik, dan sebagainya. Yang penting dalam hal ini adalah siswa diberi kesempatan dan kepercayaan untuk ikut berperan menilai dirinya sendiri

Comments

Post a Comment
Romahkuhijau

Semua Masalah Pasti Ada Jalan Keluarnya

Featured Post

Followers

Widget Atas Posting

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Postingan Populer

Sekilas Tentang LinkMagz, Template Blogspot dengan Rasa Wordpress

  Linkmagz adalah nama template terbaru buatan mas sugeng, saya langsung kagum dengan template ini setelah beberapa saat lihat demonya, dan tanpa pikir panjang lagi saya memutuskan untuk mencaba dan sekaligus menggunakanya.  Mulai dari SEO Fast Blogger, terus diganti sama Viomagz dan sekarang diganti lagi sama LinkMagz.  Kalau menurut beberapa ahli, katanya gonta ganti Template tidak bagus bagi SEO.  Tapi menurut saya yang masih awam, apa salahnya ganti template kalau hasilnya jauh lebih baik?  Maka dari itu, saya gak sungkan-sungkan buat ganti Template. Alasan Memilih Template LinkMagz Ada cukup banyak alasan untuk segera memutuskan memilih template ini untuk menggantikan template blog lama saya, ini mungkin sangat subjektif. 1. Suka sama personal Mas Sugeng Suka disini bukan seperti itu, saya masih cowok normal kok hahaha, maksud saya adalah saya kagum dengan mas sugeng dan bagaimana persona nya membangun blognya. saya mengikuti mas sugeng dan tulisan tulisanya sejak beliau masih di

2 Cara Membuat Sitemap (Daftar isi) Pada Blog

Pada Blogspot atau Blogger terdapat feed yang bisa digunakan sebagai sitemap ataupun daftar isi. Halaman peta situs atau yang dalam bahasa inggris disebut dengan sitemap adalah sebuah halaman yang berisi peta atau jalur menuju semua artikel yang ada pada sebuah blog. Halaman peta situs atau sitemap berfungsi untuk mempermudah navigasi didalam blog. Dengan halaman peta situs diharapkan pengunjung tidak “tersesat” ketika mengunjungi blog kita karena sudah memegang “peta”.  Halaman peta situs juga berfungsi mempermudah mesin pencari saat mengindeks artikel yang ada pada suatu blog, jadi peta situs juga berfungsi mengarahkan crawler dari mesin pencari agar tidak “tersesat” pada blog kita.  ungsi peta situs mirip dengan daftar isi pada buku. Dengan peta situs diharapkan pengunjung dapat menemukan dan mengakses seluruh artikel yang ada pada blog. Cara membuat halaman peta situs pada blogger atau blogspot sebenarnya sangat mudah. Kita cukup membuat script yang menampilkan semua judul artikel

Evomagz (Green) Blogger Template V6.3

Ketika membuat sebuah blog yang professional memang harus memperhatikan sebuah tema atau template, agar pembaca atau pengunjung terasa nyaman pada saat membaca sebuah artikel yang sudah di publish pada blog yang telah dibuat. Untuk memilih template yang memiliki tampilan yang elegan, responsive, dan fast loading memang agak susah untuk dicari. Bahkan template premium pun ada yang loadingnya cukup berat, sehingga memakan waktu yang cukup lama pada saat membuka situs atau blog yang telah kita buat. Evomagz template blogger premium dari Mas Sugeng ini cukup legend dan terkenal hingga sekarang. Buat para blogger jaman old pasti sudah mengenal template premium yang satu ini, ini merupakan seri lama buatan mas sugeng yang masih mendapatkan update hingga tahun 2022.  Evomagz ini angkatan template Fastest magz yang dulunya sangat banyak dicari dan dipakai para blogger. Nah menariknnya Evomagz yang sudah rilis sejak dari tahun 2014 ini mendapatkan update terbaru pada tahun awal tahun 2022 yang