Gamat atau Teripang merupakan hewan yang hidup di laut, berbentuk seperti ulat yang ukurannya besar. Biasanya teripang dibudidayakan untuk dijadikan olahan makanan, dan juga diolah menjadi obat herbal.
Gamat memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, dan bisa membantu menyembuhkan beberapa penyakit. Sehingga teripang dijadikan bahan utama dalam pembuatan Jelly Gamat, sebagai obat herbal yang baik untuk kesehatan tubuh. Gamat menyimpan berbagai nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Contohnya protein, asam lemak, magnesium, zat besi, kalsium, seng, dan berbagai vitamin.
Manfaat Teripang Bagi Kesehatan
Menurut Journal of Traditional and Complementary Medicine “Medicinal and health benefit effects of functional sea cucumbers”, teripang telah lama digunakan sebagai makanan dan obat tradisional di negara-negara Asia. Jenis-jenis teripang yang sering dimanfaatkan contohnya Stichopus hermanni, Thelenota ananas, Thelenota anax, Holothuria fuscogilva, dan Actinopyga mauritiana.
Hewan laut ini menjadi sumber potensial senyawa dengan sifat terapeutik seperti glikosida triterpenoid, karotenoid, peptida bioaktif, vitamin, mineral, asam lemak, kolagen, gelatin, kondroitin sulfat, asam amino.
Masih menurut studi di atas, dalam beberapa tahun terakhir, manfaat teripang bagi kesehatan telah divalidasi melalui penelitian ilmiah. Menurut studi, teripang bermanfaat sebagai penyembuhan luka, pelindung saraf, antitumor, antikoagulan, antimikroba, dan antioksidan.
Berikut ini manfaat teripang untuk kesehatan tubuh:
1. Penyembuhan Luka
Teripang jenis S. hermanni di Indonesia dikenal dengan nama lain gamat emas, gamat kacang, atau taikongkong. Spesies ini mendapatkan banyak pengakuan di kalangan konsumen, peneliti medis, dan biomedis karena mereka manfaat kesehatan potensial.
Apa sih manfaat S. hermanni atau teripang bagi kesehatan tubuh? Menurut Journal of Traditional and Complementary Medicine, teripang jenis ini kaya akan protein dan mengandung banyak glikosaminoglikan bersulfat. Glikosaminoglikan tersulfasi yang diekstrak dari S. hermanni memiliki berbagai fungsi kimia-biologi.
Glikosaminoglikan tersulfasi dari integumen terbukti mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus, dan percepatan kontraksi luka pada penyembuhan luka fase I. Di samping itu, teripang jenis S. hermanni adalah sumber alternatif bahan sintetik yang dapat berkontribusi dalam pelindung saraf.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Makan teripang secara teratur dapat membantu meningkatkan aspek kesehatan jantung, seperti penurunan kadar kolesterol. Studi juga menunjukkan bahwa teripang dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan pada hewan pengerat, dan efeknya pada manusia mungkin berbeda. Selain itu, dikutip dari American Heart Association, teripang mengandung lemak dalam kadar rendah, menjadikannya sumber protein tanpa lemak yang sangat baik untuk tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Hati
Manfaat teripang bagi kesehatan tubuh juga berkaitan dengan kesehatan. Menurut penelitian, manfaat teripang dapat menjaga kesehatan darah dan sistem pencernaan. Di samping itu, konsumsi teripang juga dapat membantu mengurangi risiko kerusakan hati.
Menurut sebuah penelitian menemukan bahwa teripang dapat mengurangi stres oksidatif pada tikus. Pada manusia, menurunkan stres oksidatif dapat mengurangi risiko masalah kesehatan seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
4. Mengurangi Risiko Kanker
Teripang kaya antioksidan dan polifenol (mikronutrien dari makanan nabati), yang dikaitkan dengan pengurangan peradangan dalam tubuh. Kondisi ini terkait dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah. Hati-hati, peradangan dalam tubuh juga dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, mengonsumsi polifenol makanan membantu mengurangi risiko kanker. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.
Comments