Definisi Pemasaran
Semua aktivitas pemasaran diarahkan untuk mengaruhi konsumen agar membeli barang atau jasa yang kita tawarkan. Keberhasilan seorang pemasar dalam memasarkan produk bergantung pada kualitas tempat, produk, harga dan promosi. Selain itu, juga ditentukan oleh unsur manusia yang berperan serta dalam proses pemasaran.
Menurut Kolter dan Keller (2009), mengutip Asosisasi Pemasaran Amerika memberikan pengertian pemasaran sebaga suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Adapun menurut David (2011), pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan, serta pemenuhan kebutuhan dan keingan konsumen akan produk dan jasa.
Secara umum strategi pemasaran dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut :
a. Strategi Pemasaran yang Tidak Membedakan pasar (Undifferentiated Marketing)
Pada strategi ini perusahaan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan, sehingga perusahaan hanya memerhatikan kebutuhan konsumen secara umum. Perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam produk saja dan berusaha menarik semua pelanggan dan calon pelanggan dengan suatu rencana pemasaran saja. Strategi pemasaran ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya. Perusahaan memusatkan perhatian-nya pada seluruh konsumen dan kebutuhannya, serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen.
b. Strategi Pemasaran yang Mcmbedakan Pasar (Differentiated Marhcting)
Pada strategi ini perusahaan atau produsen menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar, sehingga dapat dikatakan perusahaan melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu dengan jenis tertentu pula. Strategi ini dilakukan oleh perusahaan dengan menawarkan berbagai variasi produk dan product mix, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen yang berbeda-beda.
c. Strategi Pemasaran yang Terkonsentrasi (Concentrated Marketing)
Pemasaran terkonsentrasi merujuk pada strategi perusahaan yang mengkhususkan pernasaran produknya dalam beberapa segmen pasar. Hal tersebut karena pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan. Dalam menawarkan produknya perusahaan akan mernilih segmen pasar tertentu dengan lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen. Perusahaan akan memperoleh keuntungan karena spesialisasi dalam produksi, distribusi dan promosi. Dengan demikian, apabila perusahaan tepat memilih segmen pasar yang tepat maka usaha pemasaran produk dapat berhasil.
Adapun kelemahan strategi pemasaran ini, yaitu perusahaan akan mengahadapi risiko yang besar bila hanya tergantung pada satu atau beberaoa segmen pasar saja. Hal ini karena, kemungkinan terjadinya perubahan selera para konsumen, atau peningkatan kemampuan daya saing perusahaan lain.
Klasifikasi Posisi Persaingan Berdasarkan Perilaku Industri
Adapun klasifikasi posisi persaingan berdasarkan perilaku industri dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Strategi Pemimpin Pasar
Perusahaan yang disebut pemimpin pasar (market leader) adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan. Keunggulan perusahaan ini umumnya mencakup perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi, dan intensitas promosi. Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi pasar pesaing, ia merupakan perusahaan yang ditantang, ditiru dan dijauhi.
Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini mendorongnya untuk menemukan car mengembangkan jumlah permintaan dan berusaha meningkatkan pangsa pasarnya meskipun luas pasar tidak berubah.
b. Strategi Penantang Pasar
Perusahaan-perusahaan yang menduduki urutan kedua, ketiga atau lebih rendah lagi dalam suatu industri, biasa disebut “runner up” atau “penyusul (trailing team)”. Perusahaan jenis ini memilih salah satu dari dua penampilan. Mereka dapat menyerang market leader dan pesaing-pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut pangsa pasar. Perusahan inilah yang dinamakan penantang psar atau “market challenger”. Atau mereka yang memilih bersikap “menerima” tidak mengguncang pasar, dan disebut pengikut pasar (market followe)
c. Strategi Pasar
Tidak semua perusahaan nornor dua berniat menantang perusahaan pernimpin pasar . Usaha merebut konsumen milik para pcrnimpin pasar tidak pernah dianggap enteng oleh mereka Bagi perusahaan dengan klasifikasi ini lcbih memilih mengikuti perkembangan pasar dari produknya.
d. Strategi Penggarap Relung Pasar
Dalam hampir setiap industri, selalu terdapat perusahaan-perusahaan kecil yang mengkhususkan diri pada sebagian dari pasar clan menghindari bentrok dengan perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan- perusahaan kecil ini menempati “relung-relung” pasar yang mereka layani cenderung efektif melalui spesialisasi dan yang cenderung diabaikan perusahaan-perusahaan besar. Strategi yang ditempuh oleh perusahaan ini disebut penggarap relung pasar (market nicher). Menempati sebagian kecil dari keseluruhan pasar ini tidak hanya diminati oleh perusahaan-perusahaan yang lebih besar dan yang belum mampu di industri tertentu. Perusahaan-perusahaan jenis ini mencoba masuk ke satu atau lebih celah-celah pasar yang aman dan menguntungkan.
Comments