Hampir semua orang rasanya pernah berurusan dengan presentasi. Entah itu untuk menyampaikan materi di kelas, pertemuan komunitas, atau rapat bisnis. Pasti ada momen di saat kita harus membuat presentasi di depan audiens. Karena itulah penting untuk mengetahui cara membuat presentasi yang efektif.
Cara membuat presentasi yang baik dilakukan dengan menggabungkan teks dan gambar yang menarik. Memperhatikan kenyamanan dan kemudahan audiens menjadi prioritas utama, sehingga presentasi bakal memiliki daya tarik tersendiri.
Teknik Presentasi Efektif yang Wajib Anda Kuasai
Siapkan Materi yang Singkat, Padat, dan Jelas
Saat hendak membawakan materi di hadapan orang banyak, Anda perlu memosisikan diri sebagai audiens. Kira-kira menurut Anda, apakah materi yang telah disiapkan akan mudah diterima atau tidak. Materi yang dibawakan juga sebaiknya ditata sehingga tidak membosankan.
Siapkan materi sebaik mungkin. Salah satu trik yang bisa Anda siapkan adalah menyiapkan bahan pembahasan yang singkat, padat, dan jelas.
Menyampaikan materi di hadapan orang banyak tidak harus panjang dan menghabiskan banyak waktu. Audiens biasanya justru tertarik dengan durasi presentasi berkisar antara 60 menit, tetapi semua materi dapat tersampaikan dengan baik.
Inilah yang dimaksud dengan teknik presentasi yang efektif. Menyampaikan materi yang efektif dengan waktu yang efisien akan meminimalisasi risiko audiens yang bosan mendengar Anda berbicara.
Rangkum Materi dalam PowerPoint Semenarik Mungkin
Selain menyiapkan materi yang singkat, padat, dan jelas, Anda juga perlu menguasai teknik presentasi dengan PowerPoint. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua materi yang Anda bahas harus dimasukkan ke dalam PowerPoint.
PowerPoint hanya berfungsi sebagai penunjang presentasi untuk menyajikan berbagai informasi atau data visual lain agar audiens menjadi lebih paham akan materi yang disampaikan. Selain itu, tampilan PowerPoint akan membantu sehingga audiens tidak cepat bosan selama mendengarkan Anda presentasi.
Ada banyak teknik presentasi PowerPoint yang bisa diterapkan untuk menarik atensi dari audiens. Berikut adalah beberapa caranya.
1. Buat Jumlah Slide Seminimal Mungkin
Tak hanya materinya saja yang disampaikan singkat, padat, dan jelas. Saat menerapkan teknik presentasi dengan PowerPoint, Anda juga harus membuatnya seefisien mungkin.
Masukkan beberapa poin penting saja di dalamnya. Jika semua materi ada di powerpoint, sama saja Anda tidak bisa berkomunikasi dengan baik kepada audiens karena akan terpacu untuk selalu membaca slide demi slide selama presentasi. Hal ini bisa mengesankan Anda tidak menguasai materinya.
2. Pilih Huruf yang Mudah Dibaca dan Tentukan Ukuran yang Tepat
Setelah menentukan jumlah slide, selanjutnya Anda perlu menentukan font. Pilih jenis tulisan yang mudah dibaca. Pastikan ukurannya juga tidak terlalu kecil sehingga mudah dilihat dari kejauhan.
3. Buat Grafik atau Tabel Infografis sebagai Penunjang Materi
Jika di dalam materi yang disampaikan terdapat poin-poin penting atau data pendukung sebagai bukti, sebaiknya ditampilkan dalam format tabel atau grafik.
Manfaat teknik presentasi dengan tabel dan grafik adalah supaya audiens lebih mudah memahami materi. Bukan cuma itu, data akan membuktikan bahwa Anda menyajikan materi sesuai fakta.
4. Gunakan Ejaan dan Tata Bahasa yang Baik
Salah satu kunci keberhasilan presentasi adalah menggunakan ejaan dan tata bahasa yang bagus dalam PowerPoint. Hal ini bisa menjadi bukti bahwa selain bisa menjadi presenter yang baik, Anda juga kompeten dalam hal-hal kecil yang penting.
Berbicaralah dengan Baik dan Tampilkan Gestur Tubuh yang Tepat
Sebelum datangnya hari presentasi, sebaiknya Anda berlatih terlebih dahulu. Setelah menyiapkan teknik presentasi penguasaan materi dan PowerPoint dengan baik, cobalah untuk melakukan simulasi di depan cermin dan rekam jika perlu.
Setelah selesai, lihat rekaman dan lakukan evaluasi. Apakah Anda sudah berbicara dengan tempo yang baik atau belum. Jika dirasa masih terlalu cepat atau terlalu lambat, berlatihlah lagi sampai temponya pas.
Pastikan saat melakukan presentasi di depan umum secara langsung, Anda sudah menjaga tempo berbicara. Buat audiens nyaman dengan penjelasan yang diberikan.
Selain tempo, perhatikan juga intonasi atau pengucapan Anda. Pastikan setiap kata demi kata diucapkan dengan jelas.
Bisa dibilang, intonasi dapat memengaruhi atensi audiens agar lebih terikat dengan materi yang Anda sampaikan. Yang terpenting adalah jangan menggunakan intonasi datar karena Anda akan terlihat seperti sedang membaca slide PowerPoint secara alih-alih menjelaskan materi.
Selain mengevaluasi suara, Anda juga dapat melihat rekaman untuk melihat apakah gestur yang diberikan sudah tepat atau belum. Jangan sampai di depan banyak orang Anda terlihat kaku dan gugup.
5. Bawa Cue Card Saat Presentasi Jika Diperlukan
Membawa cue card bukan berarti Anda tidak menguasai materi. Tulis poin-poin penting saja di dalamnya agar alur pembicaraan tidak berantakan. Mungkin materinya sudah ada PowerPoint, tetapi cue card bisa mengantisipasi jika ada materi yang terlupa.
Apalagi, Anda dituntut untuk tidak terlalu fokus kepada PowerPoint. Dengan adanya cue card, Anda bisa menuliskan beberapa pertanyaan atau bahasan singkat yang tak ditulis di slide.
Namun kalau Anda sudah percaya diri dan mampu menguasai materi dengan baik, tidak menggunakan cue card pun tak menjadi masalah.
Fokuskan Pandangan ke Beberapa Titik
Teknik presentasi selanjutnya berkaitan dengan pandangan mata. Dalam melakukan presentasi, sebisa mungkin Anda perlu memfokuskan pandangan tidak hanya di satu titik saja. Ingat, Anda tidak sedang berbicara satu lawan satu, melainkan berkomunikasi di hadapan orang banyak.
Tentunya semua orang yang ada di situ ingin mendapatkan perhatian Anda. Untuk itu, buatlah kontak mata dengan audiens secara bergantian. Kalau melakukan kontak mata dengan audiens justru membuat Anda tambah gugup, edarkan pandangan ke sekeliling ruangan.
Untuk mengakali agar Anda seperti sedang melakukan kontak mata individual, sejajarkan saja pandangan dengan puncak kepala audiens. Alih-alih gugup, Anda tetap bisa fokus dengan melakukan gestur seperti itu.
Terapkan Teknik Presentasi dan Berlatih agar Terbiasa
Apabila Anda merasa kemampuan berbicara di depan umum belum terlalu baik, jangan malas untuk belajar. Teruslah berlatih dan jangan mudah menyerah. Kalau perlu, minta bantuan orang lain dan lakukan presentasi di depannya, kemudian minta ia untuk menilai Anda.
Catat apa saja yang menjadi kelemahan Anda. Setelah itu, carilah cara untuk memperbaikinya. Jika ada yang sudah baik, pertahankanlah. Jadikan teknik presentasi pembelajaran ini sebagai pegangan untuk bisa berbicara dengan baik di hadapan orang banyak.
Comments